TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka terpaksa memakai mobil milik seorang anggota kepolisian Polantas Purwakarta. Hal ini terjadi lantaran mobil pribadinya terjebak macet di pusat Kota Purwakarta karena ada kampanye Dedi -Dadan yang merupakan kolega separtainya.
Dalam rilis kepada Tribun, Sabtu (8/12/2012) diungkap, kejadian berawal saat Rieke usai melakukan orasi di tengah ribuan pasangan nomor dua tersebut. Setelah itu, mobil pribadinya tidak bisa keluar dari kemacetan, ruas jalan tengah, alun-alun Purwakarta sampai tol Ciganea dipenuhi kendaraan bermotor dari dua arah hingga tidak bisa bergerak.
Melihat kondisi tersebut dan harus mengejar waktu menuju acara roadshow ke Bekasi, Rieke kemudian naik ojek hingga tol Ciganea.
Di Gerbang Tol, Rieke sendiri mencoba mencegat mobil yang masuk ke dalam tol agar dirinya bisa menumpang. Sayangnya, tak satupun mobil yang dicegat Rieke dan Tim-nya mengarah ke Bekasi.
Seorang polisi tiba-tiba muncul, kemudian mencari bantuan dengan mencarikan mobil untuk mengantarkan Rieke ke Bekasi. Tak lama kemudian, mobil yang ditunggu-tunggu muncul juga, Rieke bersama tim langsung naik, sayang, tidak ada satupun yang bisa menyetir.
Dua orang anggota Polantas yang mengantarkan mobil tersebut, akhirnya mengantarkan Rieke dan tim ke Bekasi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada dua anggota kepolisian yang telah membantu saya mengantarkan ke Bekasi," ujar Rieke
Di Bekasi, Rieke melakukan roadshow di Kota Bekasi dengan beberapa agenda yang akan dilakukannya dengan calon Wakil Gubernur Jabar, Teten Masduki.