TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Mallarangeng mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menyusul penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun saat penyampaian pengunduran itu, Andi berkeras menyatakan tak terlibat dugaan korupsi proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut.
KPK menyatakan penetapan tersangka terhadap karena pihaknya telah mempunyai dua alat bukti bahwa Andi telah menyalahgunakan kewenangannya selaku Pengguna Anggaran dalam proyek tersebut. Namun, tidak demikian dengan tokoh spiritual asal Surabaya, Ki Sabdo Jagad Royo.
Ki Sabdo mengatakan hal itu dikarenakan Andi kualat terhadap dirinya.
"Andi Mallarangeng kualat ke saya," kata Ki Sabdo usai menemui pihak KPK, di kantor KPK, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Ki Sabdo menceritakan, dirinya pernah bertemu Andi di Cikeas pada sekitar Oktober 2009, sewaktu Andi belum diangkat menjadi menteri. Saat itu, Ki Sabdo mengaku menyampaikan hasil penerawangannya, kalau Andi akan menjadi seorang menteri.
"Setelah dia jadi (menteri), saya datang ke kantor Menpora, eh dia itu pura-pura enggak kenal," kata Ki Sabdo yang mengenakan blankon hitam.
Dengan membentangkan sebuah spanduk, Ki Sabdo mengatakan hasil penerawangan psiritualnya sejak setahun lalu memperlihatkan Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Angelina Sondakh, terlibat dalam kasus Hambalang.