Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya mendapat penolakan dari warga sekitar, puluhan jemaat HKBP Filadelfia yang hendak merayakan Natal, Senin (24/12/2012) sore tadi juga menjadi sasaran lemparan air selokan yang dilakukan oleh warga.
Saat warga menghadang jemaat, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan memang sempat terjadi pelemparan air selokan (air got depan rumah) dan bekas kemasan, dan nahasnya pelemparan itu tak hanya menyasar jemaat tapi juga anggota Polri yang melakukan pengamanan.
"Warga sendiri bahkan ada yang menjadi korban pelemparan. Petugas keamanan sempat beberapa kali melakukan pendekatan dan mengimbau pada kedua belah pihak. Sampai akhirnya, jemaat bersedia meninggalkan lokasi dan melaksanakan kebaktian di halaman Mapolsek Tambun," tutur Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, setiap minggunya saat jemaat ingin melakukan ibadah selalu dilakukan pengamanan oleh Polresta Bekasi untuk meredam adanya aksi penolakan kebaktian oleh warga Jejalen.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, terjadi aksi penolakan dari warga sekitar terhadap puluhan jemaat HKBP Filadelfia yang hendak merayakan Natal, Senin (24/12/2012) sore tadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian terjadi pukul 18.00 wib. Saat itu jemaat yang dipimpin Pendeta Palti Panjaitan hendak melakukan kebaktian di TKP, di Kp. Jalen RT. 01/09 Ds. Jejalen Jaya Kec. Tambun Utara Kab. Bekasi.
"Kegiatan kebaktian ini mendapat penolakan dari warga Ds. Jejalen Jaya. Pukul 18.30 wib sekitar 50 jemaat HKBP Philadelfia mendatangi lokasi dan mendapat penolakan dari warga yg berjumlah sekitar 200 orang," ujar Rikwanto.
Kemudian demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dilakukan penyekatan oleh personel pengamanan Polresta Bekasi, BKO Polda dan Personel TNI serta Satpol PP berjumlah total sekitar 197 personel.
*BErita Lengkap mengenai Natal 2012 Silakan Klik Disini