Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memuji pesan Natal yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam perayaan puncak Natal Nasional 2012 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Kamis malam (27/12/2012).
Pesan Damai Natal yang disampaikan Presiden dalam suasana Natal memberikan gambaran nyata bahwa betapa kasih itu penting bagi Indonesia, sebuah negara yang dibangun di atas keberagaman dan pluralisme.
"Sambutan SBY sungguh luar biasa karena menggugah dan memberikan kesejukan serta meletakkan fondasi bagaimana sebuah negara yang plural itu dibangun dan menjadi kuat dimasa yang akan datang," ujar Arnold Udam, Ketua DPP KNPI, kepada Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Melalui Natal 2012 yang mengambil tema "Allah Telah Mengasihi Kita (1 Yohanes 4:19)" KNPI mengajak semua anak muda Kristen di seluruh persada Nusantara untuk lebih termotivasi dan percaya diri sebagai bagian penting dari komponen bangsa.
"Kita adalah garam dan terang bagi sesama anak bangsa," katanya.
KNPI menilai SBY telah meletakan fondasi dan dasar yang kokoh bagaimana sebuah bangsa itu dalam keberagamannya dapat berdiri tegak dan setara dalam pergaulan bangsa–bangsa di dunia.
"Saya kira Presiden SBY telah memberikan sebuah teladan bagaimana seharusnya berbangsa dan bernegara dimana keberagaman dan saling hormat menghormati antara sesama pemeluk agama adalah sebuah harta karun dan mutiara terpendam untuk mentrasformasikan Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat di Abad 21 ini," ujarnya.
DPP KNPI, kata Arnold, akan terus mengawal Pemerintahan SBY hingga berakhir secara konstitusional pada 2014.