Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudarsono, koordinator derek di Pool Derek Tol Jasa Marga, Tomang, Cengkareng, Jagorawi di Pinang Ranti, Jakarta Timur mengungkapkan mobil SUV BMW yang dikendarai anak bungsu Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah menghajar bagian belakang Daihatsu Luxio sampai terangkat, dan menyebabkan pintu belakang terbuka.
"Pintu belakangnya terbuka ke atas. Karena ditabrak dengan kecepatan sekitar 80 km per jam penumpang jatuh, dan posisi Luxio sempat terangkat," kata Sudarsono saat ditemui Tribunnews.com di Pool derek Jasa Marga Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (2/1/2013).
Sudarsono menuturkan, kondisi SUV mewah milik putra bungsu Hatta Rajasa itu pun tak mengalami rusak yang serius. Hanya gril yang copot akibat hantaman kencang. Mobil buatan Jerman yang memiliki transmisi otomatis tersebut pun sempat kesulitan dibawa ke Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Transmisinya matic jadi diakalin dulu tadi sebelum dibawa ke Pancoran. BMW-nya cuma lecet aja kok," lanjutnya.
Sudarsono mengatakan, kedua mobil maut tersebut pun sempat diparkir di pool paska kecelakaan. Menurut Sudarsono kondisi arus lalu lintas pada saat itu cukup lengang, sehingga memungkinkan Rasyid menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Posisinya kedua mobil di jalur paling kanan. Karena BMW dengan kecepatan diatas 100 km per jam, sedangkan Luxionya diatas 60 km per jam," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan antara mobil BMW SUV dan Daihatsu Luxio, di ruas tol Jagorawi pada Selasa (1/1/2013) pagi, membawa luka mendalam bagi pasangan Enung Eman (37), Enung (30).
Liburan tahun baru bersama kedua anak mereka Rifan (8) dan Muhammad Raihan (1,5), berakhir maut. Raihan harus meregang nyawa setelah mobil angkutan umum berplat hitam yang keluarga ini tumpangi ditabrak dari belakang oleh BMW X5 berplat nomor B272HR yang melaju dengan cepat dari arah Utara (Jakarta) menuju Selatan (Bogor).
Selain menewaskan Raihan, Enung dan Ripal, harus dirawat secara intensif di Ruangan Cendrawasih Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.