Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enung (34), korban luka akibat tabrakan SUV BMW X5 dan Dahaitsu Luxio yang terjadi di KM 3+500 tol Jagorawi, Selasa (1/1/2013) pagi, masih mengeluh pusing karena trauma di kepala dan beberapa luka di badan.
Untuk itu, tim dokter telah melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti CT Scan, pemeriksaan laboratorium, dan observasi.
"Nyonya E, kondisinya stabil, terdapat beberapa luka di tangan, dan mengeluh pusing. Telah dilakukan serangkaian pemeriksaan, CT scan, dan pemeriksaan lab," kata dr Yayok MS Spdk, Kepala Sub Pelayanan Medik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, kepada wartawan, Rabu (2/1/2012).
Menurut Yayok, trauma yang dialami korban, bukanlah trauma psikologi, hanya luka di kepala, sehingga belum diperlukan tim psikolog. Meski demikian, setelah luka di badannya diobati, tim dokter akan mengevaluasi kondisi pasien.
"Dalam tiga atau empat hari ke depan akan dilihat perkembangannya. Jika semakin membaik, mungkin kurang dari tiga hari sudah bisa pulang," jelasnya.
Yayok menuturkan, Enung langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri pasca kejadian dan dirawat di ruang kamar 4, lantai 4 Paviliun Cendrawasih.
"Saat ini juga ada keluarga yang menunggu korban," kata Yayok.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan antara mobil BMW SUV dan Daihatsu Luxio, di ruas tol Jagorawi pada Selasa (1/1/2013) pagi, membawa luka mendalam bagi pasangan Enung Eman (37), Enung (30).
Liburan tahun baru bersama kedua anak mereka Rifan (8) dan Muhammad Raihan (1,5), berakhir maut.
Raihan harus meregang nyawa setelah mobil angkutan umum berplat hitam yang keluarga ini tumpangi ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil BMW X5 berplat nomor B272HR yang melaju dengan cepat dari arah Utara (Jakarta) menuju Selatan (Bogor).
Selain menewaskan Raihan, Enung dan Ripal, harus dirawat secara intensif di Ruangan Cendrawasih Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
BACA JUGA: