TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abu Uswah teroris yang ditembak mati Tim Densus 88 Antiteror Polri di depan Masjid Nur Alfiah, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Jumat (4/1/2013) lalu, selain pimpinan kelompok teroris ternyata juga bertindak sebagai pelatih pembuatan bom kelompok teroris di Makassar, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan berdasarkan keterangan dari Syarifudin dan Fadli, kelompoknya sudah melakukan pelatihan membuat bom di sebuah kebun di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
"Yang menjadi pelatihnya adalah Asmar alias Abu Uswah," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2013).
Peserta pelatihannya saat itu ada sembilan orang diantaranya Syarifudin, Fadli, Fahri, Hasan, Jody, dan Bakri.
"Fahri, yang bersangkutan dititipi bom oleh Syarifudin dan disimpan dikebunnya di Desa Bolang, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang," ucap Boy.
Abu Uswah dan Hasan alias Khalil ditembak tim Densus 88 Antiteror Polri
di depan Masjid Nur Alfiah, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Dari kedua pelaku, polisi mendapatkan barang bukti berupa granat aktif dan senjata api. Kemudian pada hari yang sama, di Terminal Daya, Makassar, tim Densus pun menangkap Thamrin dan Arbain yang sempat meloloskan diri saat penggerebekan di depan Masjid Nurul Alfiat
Abu Uswah dan Hasan alias Khalil teridentifikasi terlibat serangkaian aksi teror di Poso, Sulawesi Tengah serta penembakan yang menewaskan empat personel Brimob di Poso beberapa waktu lalu.
Abu Uswah Pelatih Pembuatan Bom Teroris Makassar
Penulis: Adi Suhendi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger