TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyesalkan pernyataan calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi dan menyebutnya sebagai orang yang tidak punya hati.
“Saya sangat sesalkan jika ada seorang calon hakim agung mengatakan itu. Sebagai wakil Tuhan di dunia seharusnya dia tidak boleh berguyon masalah hukum, karena semua kalimatnya adalah atas nama Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Marzuki Alie ketika dihubungi wartawan Selasa (15/1/2013).
Seperti diberitakan komentar salah seorang calon hakim agung M. Daming Sanusi dalam fit and proper test di hadapan Komisi III DPR bahwa korban perkosaan tidak perlu diihukum mati karena baik yang memperkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmatii.
Marzuki meminta komisi III DPR untuk tidak melanjutkan fit and proper test terhadap Daming Sunusi karena jika dia lolos menjadi hakim agung dan sikapnya yang dikemukakan di komisi III itu dia gunakan sebagai alasan untuk tidak memberikan keputusan berat kepada pemerkosa maka nanti komisi III dan DPR lagi yang disalahkan.
“Dia bukan bicara bebas, tapi sedang di fit and proper test. Kalau dia diloloskan menjadi hakim agung, nanti enak saja dia bilang tatkala pemerkosa diberikan hukuman rendah olehnya bahwa itu telah menjadi sikapnya dan itu telah disampaikan di komisi III saat fit and proper test, nanti komisi III atau PR lagi yang disalahkan,” tegas Marzuki.