News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tentara Nasional Indonesia

Ini Alasan Mengapa 150 Pejabat TNI Hadiri Rakorter di Cilangkap

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 150 peserta terdiri dari : 63 pejabat TNI AD,  45 pejabat TNI AL, 22 pejabat TNI AU, 1 pejabat Kohanudnas dan 19 peninjau, mengikuti Rapat Koordinasi Teritorial (Rakorter) TNI tahun 2013, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (4/2/2013). Rakorter TNI yang berlangsung sehari tersebut, dibuka oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., dengan tema “Melalui Rakorter TNI Tahun 2013, Kita Tingkatkan Peran Komando Kewilayahan TNI dalam rangka Pemberdayaan Wilayah Pertahanan guna Mendukung Tugas Pokok TNI”. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (4/2/2013).
 
Maksud diselenggarakannya Rakorter TNI adalah untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan kegiatan teritorial tahun 2012 dan kerja sama dengan instansi terkait yang telah dijalin dengan tujuan memperoleh masukan untuk peningkatan kegiatan Pembinaan teritotial (Binter) dan meningkatkan sinkronisasi dengan Kementerian/instansi terkait serta penyampaian Program Kerja TA. 2013.
 
Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP., dalam amanatnya menyampaikan, perkembangan kondisi sosial di Indonesia saat ini berlangsung dengan dinamika yang cukup tinggi, hal tersebut lebih banyak disebabkan oleh masalah hukum dan politik yang tidak bisa diselesaikan secara tuntas oleh pihak yang berwenang sehingga memunculkan berbagai permasalahan sosial di masyarakat seperti demonstrasi anarki, konflik sosial, tindakan kriminal dan lain sebagainya. Keadaan seperti  itu, tentunya akan memengaruhi mekanisme pelaksanaan kegiatan tugas-tugas komando kewilayahan  di wilayah kerja masing-masing.
 
Masalah-masalah sosial tersebut, perlu disikapi dan diantisipasi serta dikoordinasikan dengan para pejabat di daerah agar permasalahan tersebut tidak berkembang menjadi gejolak sosial yang lebih luas.  Di samping itu, kejadian-kejadian bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, gempa bumi dan lain sebagainya sering terjadi di sekitar wilayah kerja. Keadaan tersebut menuntut TNI untuk selalu siap dan ikut serta menanggulangi bersama-sama instansi lainnya.
 
Selain itu, Kasum TNI juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan Rakorter TNI tahun 2013 sebagai berikut :  Pertama, manfaatkan dengan baik Rakorter ini sebagai sarana koordinasi dan komunikasi antar sesama pejabat komando kewilayahan, agar diperoleh kesamaan  persepsi dan interpretasi serta sinkronisasi dalam tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah kerja masing-masing.  Kedua,  pahami dengan baik Undang-Undang  RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI menyangkut tugas pokok TNI, khususnya tentang operasi militer selain   perang   sehingga   tidak  muncul permasalahan-permasalahan prinsip yang tidak diharapkan ketika tugas tersebut diimplementasikan di lapangan. Ketiga, laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pemerintah daerah dan instansi terkait setempat, khususnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga manfaat dari kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan dapat dipahami oleh semua pihak.

NASIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini