Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat membantah bila ketidakhadiran 29 DPC dalam Rapimnas merupakan bentuk perpecahan. Rapimnas Demokrat digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (17/2/2013).
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat E.E Mangindaan mengatakan ketidakhadiran tersebut lebih dikarenakan acara Rapimnas yang mendadak.
"Ini kan baru dipanggil, beberapa DPC bisa jadi baru tiba, tidak ada perpecahan," kata Mangindaan di Hotel Sahid, Jakarta.
Mangindaan menegaskan bahwa tidak ada lagi perpecahan di Demokrat. Hal itu terbukti dengan Rapimnas yang sukses digelar. Apalagi, DPD sudah menyosialisasikan pakta integritas kepada DPC.
"DPD duluan tidak masalah, 99 persen pengurus hadir di sini," kata Mangindaan.
Anggota Dewan Pembina Demokrat Syarif Hasan juga mengaku tidak melihat adanya perpecahan.
"Lihat yang disini saja," katanya.
Sedangkan Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana mengatakan ketidakhadirian tersebut karena agenda Rapimnas yang mendadak.
"Ada kelangkaan pesawat, baru 2-3 hari ini kan rencananya, tapi tetap berkomunikasi," imbuhnya.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada kabar yang menyebutkan faksi Anas dan SBY.
"Tidak ada faksi itu yang ada Demokrat," kata Sutan.