News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Century

Timwas Century Minta Menkumham Tegur Denny Indrayana

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chairuman Harahap

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Timwas Century mempermasalahkan kinerja Wamenkumham Denny Indrayana. Pasalnya, anggota Timwas Century menerima informasi Denny Indrayana menjabat sebagai ketua Tim Terpadu Kemenkumham untuk pemburuan aset kasus Bank Century.

Anggota Timwas Century Fahri Hamzah meminta kehadiran Denny Indrayana untuk menjelaskan kinerjanya mengenai aset Century itu.

"Kenapa nama yg disebut tidak datang dlm rapat ini? Pak Denny Indrayana. Rapat ini tidak ada pola kalau yang berkepentingan tidak hadir. Denny udah mondar-mandir tapi nggak jelas hasilnya," kata Fahri dalam rapat Timwas Century, Rabu (13/3/2013).

Hal yang sama juga dikatakan Anggota Timwas asal Golkar Chairuhman Harahap. Ia meminta Menkumham Amir Syamsuddin menegur Denny karena kinerjanya.

"Saya minta Wamenkumhan ditegur," ujar Chairuhman.

Sementara Menkumham Amir Syamsuddin meluruskan informasi mengenai Denny Indrayana. Amir menegaskan tim terpadu tetap dipimpin Wakil Jaksa Agung Darmono.

"Pak Denny tidak memimpin tim apapun. Tanpa membantah Dubes, (Denny pimpin tim, red) itu mungkin istilah tidak tepat," kata Amir.

Amir mengatakan ketika Denny Indrayana berangkat ke Hongkong dan Swiss maka dibekali SK Menkumham. Namun, hal itu tidak menjadikan Denny sebagai ketua tim terpadu.

"Kalau dipersoalkan, apa yang dikerjakan (Denny), masukan timwas akan kami gunakan sebagai bahan lebih menata, mungkin bunyi surat tugas, karena tugas masih banyak perjalanan serupa," ujar Amir.

Amir menegaskan bahwa Denny melaksanakan tugasnya dibawah arahan dirinya. Meskipun Dubes RI untuk Swiss Djoko Susilo  merasa kecewa dengan Denny karena tidak berkoordinasi dengannya dalam memburu aset Century di negara tersebut.

"Karena kurang koordinasi dengan dubes RI untuk Swiss tapi jangan dibilang melangkahi," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini