TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan digelar akhir Maret di Bali bermunculan kandidat calon ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.
Mantan Ketua DPC Cilacap, Tri Dianto mengaku siap dan berjanji akan fokus membenahi partai bila terpilih sebagai ketua umum, salah satunya adalah merevisi AD/ART agar pengurus PD tidak melakukan rangkap jabatan.
“Ada tidaknya larangan merangkap jabatan bagi ketum, dewan pembina, majelis tinggi atau pengurus partai, akan kita lihat nanti. Bisa saja AD/ART-nya kita ubah. Atau mungkin cukup lewat aturan yang dikeluarkan oleh DPP,” ujar Tri Dianto usai menemui Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta, kemarin.
Dia mengaku telah memenuhi semua kriteria sebagai ketum, seperti sudah delapan tahun menjadi kader dan tidak merangkap jabatan. Dia juga mengaku selama ini merupakan kader yang bersih, santun dan jujur.
“Kalau soal kecerdasan, saya memang tidak cerdas. Yang jelas, kalau saya terpilih, saya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon presiden. Sebab, saya ingin fokus membenahi partai,” tegasnya.
Tri juga mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dari bekas Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum. Oleh karena itu, dia berencana untuk mendeklarasikan niatnya untuk maju pada Senin pekan depan.
“Saya sudah mendapat restu dari Mas Anas. Beliau memberikan dukungannya dan meminta agar saya maju terus,” imbuhnya.
Wakil Sekjen DPP PD, Saan Mustopa menegaskan kesiapannya untuk bertarung dalam pemilihan ketua umum di KLB. Hal ini ditunjukkan dengan mengintensifkan komunikasi dengan kader-kader internal partai.
“Saya akan komunikasi dengan semua pihak, termasuk SBY. Sampai saat ini saya mempertimbangkan untuk maju sebagai calon Ketua Umum, tapi saya belum menyatakan maju. SBY sendiri tidak melarang siapapun untuk maju,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Saan, komunikasi secara intens juga dilakukan dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk mendapat dukungan suara. Selain itu, dia juga menjadwalkan pertemuan dengan kader-kader Demokrat untuk mendiskusikan keinginannya maju sebagai calon Ketua Umum Demokrat.
Klik: