Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris Menpora, Yuli Mumpuni mengatakan bahwa dana Bantuan Sosial atau Bansos dari Kementerian Olahraga dan Pemuda (Kemenpora) untuk untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau, 11-20 September 2012, merupakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) murni.
“Itu bukan tambahan (dana bansos). Itu kan APBN murni,” ujar Yuli kepada wartawan di luar gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).
Ia menegaskan bila dana 100 M itu berasal dari APBN murni bukan dari APBN Perubahan. “Enggak..enggak. Itu Murni sejak dianggarkan. Kok kalian sok tahu sih. Jangan dipancing. Ibu jangan dipancing,” kata Yuli dengan nada agak tinggi.
Sebelumnya Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djoko Pekik Irianto mengakui ada dana sebesar Rp 100 miliar yang digelontorkan oleh Kemenpora kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov Riau).
“Ini terkait dengan Pak gubernur Riau ya, terkait PON. Kita hanya ditanya apakah ada anggaran penyelenggaraan Riau? Saya jawab ada, memberikan bantuan dalam bentuk bantuan sosial senilai Rp 100 miliar. Kemudian bagaimana mekanisme penganggarannya, itu saja yang disampaikan,” kata Djoko seusai diperiksa selama 8 jam di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/3) lalu
Djoko membantah bila dana bansos itu merupakan permintaan tambahan anggaran dari Pemprov Riau. “Enggak, enggak, kita hanya berikan bantuan penyelenggaraan saja, sejumlah Rp 100 miliar, yang kita luncurkan pada bulan Juli,” kata Djoko.