News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Para Pembunuh Tersangka itu Ancam Meledakkan Pintu Lapas

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pihak kepolisian bertindak cepat mengusut kasus penyerangan terhadap Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sleman yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius menuturkan kronologi kejadian memilukan tersebut. Sekitar pukul 00.15-01.00 WIB, Sabtu (23/3/2013) datang sekitar 15 orang ke Lapas tersebut. Semula pintu gerbang LP Cebongan Sleman diketok oleh seseorang yang mengaku anggota Polda DI Yogyakarta yang akan bon tahanan atas nama Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan.

Sipir LP tidak segera membukakan pintu dan meminta waktu untuk mengajukan izin kepada Pimpinan Lapas terlebih dahulu. Selanjutnya orang-orang tersebut mengancam akan meledakkan pintu dengan granat, sehigga pintu dibuka dan minta ditunjukan sel tempat empat orang tersebut ditahan.

Anggota sipir sempat menolak, namun kelompok tersebut malah menganiaya sipir tahanan dengan memopor mukanya. Akhirnya kelompok tersebut dipandu anggota sipir ditunjukan sel 5A blok anggrek tempat keempat orang tersebut ditahan.

Kemudian gerombolan tersebut dengan cara menembak dari jarak dekat mengeksekusi keempat tahanan yang merupakan pelaku penusukan anggota Koppasus Kandang Menjangan Kartasura di Cafe Hugos Maguwoharjo Sleman tersebut.

"Pelaku langsung mencari tahanan dan melakukan penembakan," ucap Suhardi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Saat ini, kepolisian masih bekerja melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti. "Dari lokasi kita menemukan selongsong dan anak peluru," ungkapnya.

Saat ini petugas masih bekerja untuk mengungkap siapa pelakunya.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman diserang puluhan orang bersenjata pada Sabtu (23/3/2013) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibatnya, empat orang tahanan kasus kericuhan Hugos Cafe tewas dengan luka tumbak.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Rahardjo yang datang ke TKP menjelaskan, penyerangan dilakukan sekitar 17 orang. Setelah melompati pagar komplek Lapas, penyerang memaksa petugas jaga menunjukkan sel ke empat tahanan dan melakukan penembakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini