News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Kudeta

Demokrat Iming-imingi Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi Jadi Kader

Penulis: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) yang diketuai Ratna Sarumpaet (dua kanan) mengadakan jumpa pers di Sekretariat MKRI, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2013). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum batal mendatangi Sekretariat MKRI terkait rencana unjukrasa besar-besaran Senin (25/3/2013) mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan tidak percaya dengan ada demonstrasi besar-besaran hari ini. Ia mengaku sempat berkeliling Jakarta sebelum ke DPR.

"Saya lewat Senen, Sudirman lewat Bundaran HI, aman-aman saja tidak ada kumpulan pendemo," kata Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Wakil Ketua Komisi I itu menegaskan pernyataan MKRI (Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia) untuk demonstrasi tidak diudukung masyarakat.

"Keinginan rekan aktivisi seperti Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi, tidak mendapatkan respon dari rakyat," kata Pohan.

Pohan pun menantang mereka untuk bertarung di pemilu legislatif melalui jalur partai. Hal itu dilakukan agar mereka bisa menyalurkan aspirasinya lewat jalur legislasi.

Bahkan, Pohan mengatakan Demokrat membuka pintu bagi mereka. "Kalau mereka tobat engga masalah (masuk Demokrat. Tapi di Demokrat tidak ada orang-orang seperti itu," tuturnya.

Sementara, Juru Bicara Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan demontrasi hari ini merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

"Hanya kalau sudah arahnya mau menggulingkan, menurunkan pemerintah yang sah itu sudah menyimpang. Saya yakin itu tidak akan laku di masyarakatn" tuturnya.

Menurut Pasek, masyarakat lebih senang tokoh-tokoh yang berbuat nyata daripada sekedar membuat hingar bingar, hiruk pikuk dan suasana sulit bagi masyarakat yang sedang giat-giatnya bekerja.

Ia pun telah mendengar bahwa aksi itu hanya bagi-bagi sembako. "Ya kalau bagi-bagi sembako itu bagus juga. Kita apresiasi. Daripada buat ribet mending buat acara amal. Salut kalau kegiatan begitu bisa berlanjut," kata Pasek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini