TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, tiba di Bali, pada Jumat (29/3/2013). Anas memastikan memberikan dukungan kepada Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum PD menggantikan dirinya.
Bahkan, kehadiran Anas di Bali adalah dalam rangka mengkonsolidasikan sejumlah pendukungnya agar memberikan dukungan kepada SBY memimpin PD. Sebab, Anas juga sepandangan dengan para pengurus DPD dan DPC yang mendukung SBY menjadi Ketua Umum PD.
"Mas Anas sendiri justru mendukung Pak SBY. Karena sebenrnya Mas Anas ingin menyelamatkan partai," kata M Rahmad, seorang loyalis Anas yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Eksekutif DPP PD, di sekitar lokasi acara KLB, Sanur, Bali, Jumat (29/3/2013).
Rahmad mengakui Anas tidak mendapatkan undangan mengikuti KLB di Pulau Dewata ini. Namun, ia menilai seharusnya Anas harus tetap menghadiri perhelatan kongres tersebut untuk menyampaikan pertanggungjawabannya selama menjadi ketua umum dan juga menyampaikan pemberhentiannya.
Menurutnya, sesuai AD/ART PD, jika peserta kongres menerima laporan pertanggungjawaban dari Anas, maka dia akan berhenti sebagai pengurus dan kader Partai Demokrat.