TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Senior, Adnan Buyung Nasution menyesalkan rangkap jabatan yang dilakoni SBY sebagai presiden RI dan juga sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat. Menurutnya, apa yang dilakukan SBY telah melanggar etika politik.
"Itu nanti akan mendorong Ketua Umum partai lain melakukan hal yang sama," kata Adnan Buyung Nasution di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Adnan pun meminta SBY untuk mencontoh presiden Filipina, Manuel L Quezon. Adnan menilai Manuel L Quezon adalah sosok yang dapat mengesampingkan urusan partai saat dirinya menjabat sebagai presiden.
"Kesetiaan saya kepada partai berakhir ketika kesetiaan saya kepada negara," kata Adnan mengutip pernyataan Manuel L Quezon.
Lebih lanjut Adnan menuturkan, seorang presiden bukan hanya sebagai seorang kepala pemerintahan tetapi juga sekaligus seorang kepala negara.
"Seharusnya mendahulukan kepentingan bangsa dan negara siatas semua kepentingan partai, golongan, kelompok dan lain-lain," kata Adnan.