News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Ungkap Penyerangan Cebongan, Cak Imin Siap Beri Penghargaan Kepada TNI

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Investigasi TNI AD yang juga Wadan Puspom AD, Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono, Asisten Komandan Jenderal Kopassus, Letkol (Inf) Richard Tampubolon, dan Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Rukhman Ahmad (kiri-kanan) menyampaikan hasil investigasi kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, di Kartika Media Center TNI AD, Jakarta, Kamis (4/4/2013). Tim investigasi TNI AD mengakui keterlibatan 11 oknum anggota TNI AD Grup 2 Kopassus Kartosuro, dalam penyerangan yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah TNI dalam pengungkapkan penyerangan LP Cebongan, Sleman. Menurut Cak Imin, langkah yang dilakukan TNI harus dihargai dan dihormati. Pasalnya dalam waktu cepat TNI dapat mengungkap kasus tersebut.

"kalau tidak era reformasi tidak mungkin, kita syukuri dan berikan apresiasi yang sangat tinggi," kata Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (7/4/2013).

Bahkan, kata Muhaimin, pihaknya siap memberikan penghargaan bagi TNI. "PKB siap memberikan penghargaan kepada TNI yang memberikan komitmen terhadap HAM dan kemanusiaan," katanya.

Mengenai permasalahan hukum, Muhaimin mengatakan PKB tidak akan mencampurinya. "Itu internal TNI kita tidak ikut. Hukum harus tegak TNI punya komitmen itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tim investigasi TNI Angkatan Darat menyatakan pelaku penyerangan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman Yogyakarta adalah oknum anggota Grup 2 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Kartasura, Jawa Tengah. Penyerbuan lapas melilbatkan 11 oknum anggota Kopassus, dengan satu orang eksekutor, dengan dua orang berusaha mencegah penyerbuan.

"(Penyerangan) melibatkan 11 orang, terdiri dari satu orang eksekutor berinisial U, delapan pendukung, dan dua orang yang lain berusaha mencegah tindakan rekan-rekannya," kata Ketua Tim Investigasi Penyerangan Lapas Cebongan dari TNI AD, Brigjen Unggul K Yudhoyono, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (4/4/2013). Dari 11 orang itu, dia menyebutkan tiga orang berasal dari daerah latihan Gunung Lawu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini