News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata Serang Lapas

Ini Komunikasi Brigjen Sabar dengan TNI Terkait Tewasnya Serka Santoso

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mantan Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Pol Sabar Rahardjo mengakui dirinya sempat berkomunikasi dengan mantan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso pascatewasnya anggota Kopassus Serka Heru Santoso di Hugo's Cafe.

Terang Sabar; sebelum peristiwa penyerangan Lapas Cebongan, Polda DI Yogyakarta melakukan komunikasi dengan TNI, dalam pertemuan tersebut Sabar mengaku pihaknya mengundang Danrem Yogyakarya dan memeperlihatkan rekaman CCTV di Hugo's Cafe dan dikatakannya bukan ada informasi terkait akan adanya penyerangan.
.
"Komunikasi itu dalam arti begini, saya kan melihat kasus kejadian di OKU. Saya evaluasi OKU itu kurang apa? Kurang cepat penangannya," ucap Sabar setelah Sertijab DI Yogyakarta di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2013).

Setelah itu, kepolisian bergerak cepat dengan menangkap empat pelaku penganiaayan Serka Santoso.

"Saya tangkap tidak sampai 1x24 jam, tercepat itu. Makanya kecepatan itu saya selalu komunikasikan. Jadi bukan komunikasi mau apa, kecepatan saya melakukan tindakan ini saya komunikasikan," ungkapnya.

Sabar Raharjo membantah bila pertemuan dengan TNI dikarenakan adanya ancaman terhadap para pelaku pembunuhan Serka Heru Santoso. "Oh tidak, tidak ada apa-apa," ujarnya.

Terangnya pemindahan empat tahanan pelaku penusukan Hugo's Cafe ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta merupakan sesuatu yang biasa. "Jadi tidak ada hal yang sangat spesial. Hal yang biasa. Kemarin statement saya juga kan itu hal yang biasa dan sering dilakukan," ungkapnya.
.
Ia pun menyerahkan kepada Kapolri bila dirinya dianggap orang yang paling bertanggungjawab atas kasus Cebongan. "Kelalaian atau tidak bukan saya yang menilai. Atasan saya," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini