Tribunnews.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendengar melalui berita di media massa tentang bom di Boston AS, Senin waktu setempat, yang menewaskan 3 orang dan 90 orang terluka.
"Namun belum ada komunikasi dengan Presiden AS Barack Obama terkait hal tersebut," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, Selasa (16/4/2013).
Sejauh ini, menurut Julian, dilaporkan Dubes AS Dynno Patti Djalal bahwa tidak ada korban WNI atas peristiwa bom Boston itu.
(Aco)
BERITA REKOMENDASI