TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh dianggap pihak yang bertanggungjawab atas diundurnya waktu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sebelas provinsi.
Namun menurut Nuh, sebetulnya yang menyebabkan diundurnya pelaksanaan UN tersebut adalah PT Ghalia Indonesia Printing karena melakukan wanprestasi atas pengerjaan percetakan naskah UN.
"Penyebabnya dipercetakan, kalau Ghalia tidak bermasalah, tidak akan ada kejadian seperti ini," kata M Nuh di Gedung A Kemendikbud, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2013).
Menurutnya akar persoalan ada di perusahaan percetakan, sehingga harusnya yang dikretisi adalah PT Ghalia yang melakukan wanprestasi. "Mestinya yang ramai gempur ya percetakannya," ucapnya.
Menyikapi pihak-pihak yang memintanya untuk mundur dari kursi Mendibud, M Nuh menjelaskan bahwa semuanya dikembalikan kepada yang memberikan tanggungjawab kepadanya. Sehingga dirinya tidak dalam posisi supaya top maka mengundurkan diri.
"Kalau tidak bisa menyelesaikan tugas pemberi kerja, maka saya akan melaporkan ke pemberi amanah. Kecuali yang memberi amanah mengatakan sampean nggak cakap, itu monggo saja," ujarnya.
Menurut Nuh posisinya adalah mengerjakan tugas sehingga pertanggungjawabannya ke pemberi amanah. 'Itu bedanaya dipilih rakyat, saya ditugaskan presiden, kecuali terkait moralitas dan korupsi, kalau terkait korupsi saya mundur," ujarnya.
M Nuh Akan Mundur Bila Tersangkut Korupsi
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger