News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ujian Nasional

Tim Tipikor Polri Turun Selidiki Keterlambatan UN

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota TNI AU menjaga proses distribusi soal Ujian Nasional yang baru diturunkan dari pesawat Boeing 737 milik TNI-AU di Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2013). Lamanya pengiriman soal di berbagai daerah di Indonesia Timur akibat lambatnya proses pencetakan mengkhawatirkan banyak pihak terutama para siswa peserta UN. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bareskrim Polri yang berasal dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) dan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) melakukan penyelidikan atas dugaan kemungkinan terjadi pelanggaran dalam keterlambatan logistik Ujian Nasional (UN).

"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam keterlambatan logistik UN," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2013).

Menurut Agus pihaknya butuh waktu dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) dalam mengungkap dugaan adanya pelanggaran hukum dalam keterlambatan pengadaan naskah UN.

"Akan didalami terus, apakah tindak pidana atau kesalahan non teknis, akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Terang Agus siapa pun pihak yang merasa berkepentingan dalam kasus tersebut bisa melapor ke Bareskrim apakah pihak eksternal, internal, atau masyarakat luas atas kasus tersebut. Hingga saat ini polisi belum mengetahui apakah ada dugaan tindak korupsi atau belum dalam kasus tersebut. Polri juga menurunkan tim Dittipidum untuk mengetahui kemungkinan ada tindak pidana penipuan dalam kasus tersebut.

"Penyelidikan dilakukan dari tim Barekrim yaitu dari Tipikor dan Pidum. Hasil penyelidikan nanti akan diketahui arahnya (perkara) dan ditentukan unit mana yang menangani," jelas Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini