TRIBUNNEWS.COM – Meski memiliki tiga kader yantg menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Partai Golkar tidak memasukkan nama ketiga kadernya itu dalam bakal calon legislatif DPR RI dalam Pemilu Legislatif 2014.
Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, dalam konferensi pers usai mendaftarkan 560 bacaleg DPR di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2013), memberi alasan kenapa ketiga menteri kader Partai Golkar tak jadi bacaleg.
"Tidak ada menteri (jadi bacaleg), biar mereka konsentrasi di pekerjaannya. Sekjen Partai Golkar juga bukan menteri, tapi juga tidak menjadi caleg, karena fokus mengurus partai," ungkap Idrus.
Kader Partai Golkar yang jadi menteri KIB II antara lain Agus Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyar), MS Hidayat (Menteri Perindustrian), dan Syarip Tjitjip Sutarjo (Menteri Kelautan dan Perikanan).
Idrus mengakui, sejumlah menteri memang cukup dikenal publik. Namun mereka tidak diplot sebagai vote getter atau pendulang suara untuk memenangkan Pileg 2014, karena jika dilakukan sama saja membohongi rakyat.
Untuk bacaleg DPR, Partai Golkar menyorongkan 560 orang dengan rincian 358 laki-laki (63.93 persen), dan 202 perempuan (36.07 persen). Kader Golkar yang ikut mendaftar, mengenakan kebaya menghormati Hari Kartini.
Dari sejumlah bacaleg DPR, ada selebritis yang masuk dari Partai Golkar. Mereka antara lain Charles Bonar Sirait, Tantowi Yahya, Nurul Arifin, dan Teti Kadi. Tiga nama terakhir sebelumnya sudah jadi anggota DPR periode 2009-2014.