TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat Media dan Pakar Komunikasi UI Ade Armando menilai apa yang dilakukan oleh mantan Kabareskrim Susno Duadji dengan muncul di Youtube sebagai upaya mengubah persepsi dan menimbulkan simpati dalam masyarakat adalah bentuk usaha yang sia-sia.
"Apa pun yang dia lakukan tidak akan efektif. Kalau tujuan akhirnya adalah untuk membuat publik untuk mendukungnya adalah salah besar," ujar Ade saat ditemui di BPSDM Hukum dan HAM di Gandul, Depok, Selasa (30/4/2013).
Ade menilai, jika pembuatan tayangan tersebut adalah untuk mempengaruhi persepsi dan meraih simpati publik, pembuatan video tersebut tidak akan memberikan dampak apapun.
Namun Ade mengakui jika dilihat dari target ditonton masyarakat, maka target tersebut bisa dikatakan berhasil, karena terbukti video tersebut menyedot perhatian masyarakat luas.
"Kalau tujuannya hanya untuk ditonton berhasil. Tapi kan tujuannya adalah untuk mempengaruhi persepsi masyarakat, ini tidak akan berhasil, orang hanya menganggap ini lelucon, tidak akan menmbulkan simpati," imbuhnya.
Ade melihat, pilihan Susno untuk menyebarkan videonya melalui media youtube adalah pilihan yang logis, karena jika ia memutuskan untuk bersiaran melalui televisi tentu akan ada kemungkinan pihak kejaksaan segera menggeruduk. Belum lagi kemungkinan interupsi dari pihak tv sehingga penyampaian argumennya bisa menjadi kurang maksimal.
"Media baru seperti youtube. Kalau siaran TV mungkin dia akan segera ditangkap. Media baru memang bisa dilakukan untuk apapun," tandasnya.