Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku akan mendalami temuan Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Hal itu terkait pernyataan LPI bahwa sejumlah partai politik peserta pemilu 2014 mengusung bakal caleg bermasalah.
"Tim 9, lembaga yang yang menggodok calon yang dibentuk DPP PKS akan mendalami lebih lanjut, terkait masukan tersebut," kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim kepada Tribunnews.com, Senin (6/5/2013).
Hakim mengatakan pihaknya juga menunggu hasil verifikasi bacaleg yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menyebutkan hasil yang didapat dari KPU akan dibawa kedalam rapat di tingkat DPP PKS.
"Hal itu untuk mendapat keputusan lebih lanjut," ujarnya.
Diketahui, Lembaga Pemilih Indonesia merangking partai politik peserta pemilu yang tetap menyodorkan calon legislatif bermasalah.
Temuan LPI, caleg bermasalah korupsi kedua terbanyak diisi caleg Golkar (8.7 persen), PDI P (7.1 persen), PKB (5.7 persen), PBB (5.1 persen), PKS (5.0 persen), PAN (4.5 persen), PPP (4.0 persen) Gerindra (3.0 persen), Hanura (1.4 persen), PKPI (0.1 persen), dan NasDem (0.1 persen).