Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Nama Abu Roban alias Bambang Nangka santer dibicarakan sebagai pimpinan kelompok teroris yang melakukan perampokan untuk pembiayaan aksi teror. Ia merupakan pimpinan Halaqoh Ciledug yang sebelumnya pernah dipimpin Abu Omar.
Lalu siapa sebenarnya Abu Roban ini? Seberapa besar pengaruhnya dalam jaringan teroris di Indonesia?. Hingga saat ini kepolisian belum bisa menjawab siapa sosok Abu Roban yang merekrut sejumlah orang melakukan fai di berbagai wilayah.
"Kalau kita telusuri figur Abu Roban yang kita duga pimpinan kelompok terori ini, mereka bagian dari gerakan aksi teror gerakan di Poso. Khusunya Santoso. Mereka ada link dengan santoso dan Autad Rawa yang kita kenal unsur gerakan aksi teror di Poso," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).
Kelompok Abu Roban ini masih berkaitan dengan kelompok teroris sebelumnya yang belum lama ini terungkap. Dikatakan Boy, kelompok pencari dana teror ini berkait dengan kelompok yang terungkap di Tambora, Beji, dan Bekasi.
"Jadi ini rangkaian dan tidak berhenti sampai di sini. Petugas terus mencermati dan mengembangkan. Ini upaya praktif Polri khususnya mencegah aksi teror," ucapnya.
Sebetulnya ada satu orang yang masih menjadi buruan dalam kelompok ini. Nama Autad Rawa merupakan orang yang menjadi buruan dalam kelompok ini. Ia merupakan tangan kanan Santoso yang menggerakan Kelompok Mujahid Indonesia Timur.
Namanya sempat mencuat saat Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebakan teroris di Enrekang, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Saat itu masih ada orang-orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"(Nama Autad Rawa) Baru terungkap nih. Kalau yang lama kan Santoso ya," ujarnya.
Autad Rawa ini dikatakan jendral polisi bintang satu ini bukan pemain lapangan, ia lebih menjadi penggerak kelompok teroris ini dalam melakukan aksinya.
"Mereka sepertinya bukan orang lapangan. Tapi yang menggerakan ya," ucapnya.
Abu Roban dan Autad Rawa ini masih belum jelas asal-usulnya. Namun Boy menjelaskan khusus untuk Autad Rawa ia menjadi DPO sejak penggerebekan di Enrekang. "Termasuk muncul nama itu, linknya dengan Santoso, dan Santoso (linknya) dengan Abu Omar," ucapnya.
Hingga saat ini kepolisian masih memburu nama Autad Rawa. Ia diduga kuat menjadi penghubung kelompok Abu Roban dengan kelompok teroris di Poso pimpinan Santoso. "Autad Rawa ini dominan di Sulawesi menggerakan kelompoknya yang ada di Sulawasi termasuk Santoso. Hal tersebut terungkap karena dia termasuk namanya yang muncul dan belum tertangkap," terangnya.