Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Kelompok Teroris Abu Roban yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Barat berjumlah hampir 60 orang. Demikian diungkapkan tim Densus 88 Antiteror Polri dalam diskusi di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).
"Anggota Mujahidin Indonesia Barat berjumlah sekitar 60 orang yang dibagi menjadi tiap-tiap wilayah yaitu Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Lampung," kata anggota Densus 88 Antiteror Polri ang enggan disebutkan namanya.
Asal-usul terbentuknya Mujahidin Indonesia Barat (MIB) didasari keinginan kuat Abu Roban mempersatukan kelompok mujahidin yang ada di seluruh Indonesia dlm perjuangan menegakan daulah islamiyah di Indonesia dan menjadikan Indonesia negara islam.
Kemudian Abu Roban pun mendeklarasikan dibentuknya Mujahidin Indonesia Barat pada akhir tahun 2012. "Deklarasi dilakukan di Gunung Kamojang Bandung oleh 10 orang sekaligus disepakati ketuanya Abu Roban," ucapnya.
Kelompok Abu Roban menciptakan organisasi tertutup atau bawah tanah (tandzim sirri) sehingga antar anggotanya tidak saling mengenal. "Abu Roban ingin menyatukan ikhwan-ikhwan bekas anggota JAT dan kelompok mujahidin lainnya yang miliki pemahaman sama tentang jihad," terangnya.
Sebelumnya kepolisian membekuk 25 terduga teroris kelompok Abur Roban. Di Jakarta Polisi menangkap lima orang masing-masing atas nama Faisal als Boim, Endang, Agung, Agus Widharto, dan Iman dari para pelaku polisi menyita satu buah senjata api revolver dan 20 butir pelurunya, beberapa perhiasan, laptop, handphone, dan uang hasil fai sekitar Rp 30 jutaan.