Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan museum di Indonesia, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menengok kembali sejarah serta warisan budaya Indonesia. Tetapi, nyatanya, sampai sekarang jumlah kunjungan masyarakat ke museum belum sesuai apa yang diharapkan.
Kepala Museum Nasional, Intan Mardiana mengungkapkan, di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 300 museum. Hanya saja, Intan mengakui, sebagian dari museum-museum tersebut antara hidup dan tidak.
"Khususnya yang di daerah-daerah. Memang harus kita akui belum semua museum melakukan perubahan, sehingga kunjungan masyarakat belum maksimal meskipun ada peingkatan dari waktu ke waktu," ujarnya kepada Wartakotalive.com, pada acara peringatan Hari Museum Internasional, di Museum Nasional, Minggu (19/5/2013) malam.
Meskipun demikian, lanjut Intan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya-upaya revitalisasi maupun perbaikan terhadap bangunan museum maupun dengan memberikan perhatian lebih kepada sistem manajemen setiap museum.
"Saat ini kami terus mengembangkan museum menjadi lebih baik. Supaya masyarakat tidak hanya ke mall tapi mengenal warisan budaya Indonesia dengan datang ke museum," kata dia.
Upaya-upaya tersebut, imbuh Intan, juga harus didukung juga oleh keinginan museum di daerah untuk lebih berkembang.
"Tentunya setiap museum juga harus membuat program-program menarik untuk menarik perhatian masyarakat. Kemudian usaha untuk membuat museum tidak membosankan. Citra museum kita rubah, bersih dan menyenangkan. Juga dari sisi bangunan dan manajemennya. Penting juga memperhatikan sisi edutainment, supaya pengunjung datang ke museum, selain untuk menambah wawasan juga bisa berekreasi dan bersantai," ujarnya.
Sementara itu, Kacung Marijan selaku Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang menyusun langkah-langkah strategis untuk semakin memajukan museum di Indonesia.
"Insya Allah kita akan lakukan perencanaan yang bagus dan strategis. Semoga tahun 2016-2017 ada sesuatu yang baru yang bisa kita lihat dari museum. Semakin besar bangsa kita, harus ditopang kepada kecintaan dan pondasi yang besar terhadap sejarah dan budaya. Tidak ada bangsa yang besar yang tidak menghargai budayanya," ujarnya.