TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Demokrat menegaskan tidak akan membuka pendaftaran calon presiden saat konvensi diselenggarakan. Partai Demokrat khawatir jika pendaftaran dibuka, Eyang Subur juga ikut mendaftar.
"Kalau kita buka pendaftaran, Eyang Subur mendaftar, nanti ribut lagi," ujar Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, di Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Oleh karena itu, lanjut Sutan, pihaknya hanya memantau tokoh-tokoh yang dianggap memiliki kualifikasi untuk maju dalam konvensi.
Setidaknya, kini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengantongi tiga nama yang akan bersaing menjadi calon presiden Demokrat.
"Jadi memang ada tim yang memantau tokoh-tokoh kredibel jadi calon presiden. SBY sudah kasih nama tiga, Marzuki Ali dari dalam (internal), Irman Gusma, Gita Wirjawan," lanjut Sutan.
Terkait peluang ipar SBY, Jend (Purn) Edhie Pramono yang sudah pensiun, menurut Sutan bergantung kepada kemauan Edhie. Jika ia bersedia, tim akan menawarinya untuk dimajukan dalam konvensi.
"Saya belum lihat beliau ingin atau gimana cocok atau tidak cocok. Kalau cocok direkrut, tapi kalau nggak mau repot juga. Soalnya dia akan berkampanye keliling Indonesia sambil membawa platform Demokrat," Sutan menjelaskan.
Gara-gara Eyang Subur, Demokrat Tak Buka Pendaftaran Calon Presiden
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger