TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo berpendapat tidak menutup kemungkinan Calon Presiden (Capres) dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menggaet Gubernur DKI Jakarta Jokowi sebagai calon wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2014 nanti.
"Politik itu tidak hitam-putih. Kalau ada probability memungkinkan bisa saja. Jadi tidak menutup kemungkinan ARB-Jokowi di Pilpres nanti," kata Firman di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Menurut dia sosok Jokowi pelengkap bagi ARB dan memiliki garis ideologi sama.
"Antara Golkar dan PDIP (partai Jokowi) memiliki ideologi sama yang bukan partai berbasis agama," kata Firman.
Menurut dia, PDIP akan berhitung dan melihat realitas politiknya nanti apakah Jokowi bisa diusung partai itu untuk jadi Capres atau Cawapres koalisi dengan partai lain seperti Golkar.
"PDIP akan berhitung kalau Jokowi bemanfaat bagi PDIP terutama jika dijadikan Cawapres partai lain dan kemungkinan besar serta cocok dengan partai koalisi lain maka kenapa tidak?" ujarnya.
Menurut dia seorang Cawapres memang pada dasarnya harus memberi daya dukung yang bagus bagi Capres.
"Untuk memimpin negara ini maka dibutuhkan kapabilitas, kompetensi, dan sebagainya. Bukan calon pemimpin yang instan begitu saja," kata dia.