News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom Bunuh Diri di Poso

Catatan Bom Bunuh Diri yang Menghantam Indonesia

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wajah pelaku bom bunuh diri di Poso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres Poso, Senin (3/6/2013), merupakan aksi bom bunuh diri yang ke kelima, yang pernah terjadi di Indonesia, sejak tahun 2008.

Berikut catatan bom bunuh diri yang pernah mengguncang Indonesia dalam kurun waktu 2008-2013, menurut catatan BBC Indonesia.

17 Juli 2009:
Dani Dwi Permana meledakkan bom di Hotel JW Marriott di Mega Kuningan, Jakarta.

Lima menit kemudian, rekannya Nana Ikhwan Maulana meledakkan bom di Hotel Ritz-Carlton yang terletak tidak jauh dari Marriott.

Tujuh orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang terluka dalam dua serangan bom itu.

Penyelidikan polisi menunjukkan perencanaan bom dipimpin oleh Noordin M. Top.

15 April 2010: Muhammad Syarif meledakkan bom yang terpasang di tubuhnya di masjid yang terletak di dalam kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat.

Serangan ini melukai 25 orang anggota polisi yang sedang bersiap untuk menunaikan ibadah sholat Jumat,termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.

29 September 2010: Abu Ali meledakkan bom di sepeda yang dikendarainya di dekat seorang anggota patroli Kapolres Bekasi, AKP Heri. Pelaku dan polisi selamat.

25 September 2011: Achmad Yosepa Hayat meledakkan diri di halaman Gereja Bethel Injil, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Polisi mengatakan bahwa pelaku adalah anggota jaringan teroris Cirebon yang melakukan serangan di Mapolresta Cirebon.

3 Juni 2013: Pelaku yang belum diketahui identitasnya meledakkan diri di depan Mapolres Poso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini