Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Amir Syamsuddin mengaku pernah mendapat laporan bila anaknya mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, namun melewati jam besuk. Saat itu, terang Amir, dirinya sempat menegur anaknya, meski hanya lewat sedikit dari jam besuk Lapas.
"Saya pernah dapat laporan tiga bulan lalu. Putra saya, itu dilaporkan, begitu disiplinnya kepala penjara, putranya pak menteri besuk temenya lebih juga kira-kira 15 menit. Saya tegur memang. Saya tegur dan mengingatkan jangan lagi terjadi seperti itu karena kalau anak menteri itu sorotannya lebih tajam," kata Amir saat berbicang dengan wartawan di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Perbincangan itu, menyoroti kunjungan Wakil Ketua DPR Prio Budi Santoso ke Lapas Sukamiskin untuk menemui Fahd A Rafiq terpidana korupsi, yang dikabarkan melewati jam besuk.
Sebagaimana informasi diterima Kemenkumham, lanjut Amir, kunjungan Priyo hanya melewati batas waktu 10-15 menit. Dirinya menilai tidak terlalu bermasalah, lantaran pertemuan dengan Fahd sendiri hanya berlangsung sekitar 10 menit. Selebihnya hanya silaturahmi di Lapas.
"Bagi saya bahwa 10-14 menit itu saya kira adalah suatu durasi yng tidak perlu terlalu dipersoalkan. Kecuali dia (Prio) tinggal di sana berjam-jam sampe malam-pagi itu baru masalah," kata Amir.
Seperti diketahui, nama Priyo saat ini tengah menjadi sorotan. Dirinya bersama Fahd Rariq sebagaimana tertuang dalam vonis Zulkarnaen Djabar, diuduga terlibat dalam proyek Alquran dan proyek Lab Komputer di Kemenag. Dirinya seusai fakta persidangan, dinilai majelis hakim menerima aliran dana dari proyek itu.
Namun, sebelumnya Fahd A Rafiq di dalam persidangan mengatakan hanya mencatut nama Prio dalam proyek itu.