TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya, Taufiq Kiemas, yang wafat pada Sabtu (8/6/2013) di Singapura.
"Partai Gerindra menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Pak Taufiq Kiemas. Semoga almarhum diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.
"Kami mengenal beliau sebagai politisi yang hangat, selalu terbuka, dan menghargai perbedaan," katanya.
Fadli mengaku merasa dekat dengan Taufiq Kiemas, dan kehilangan sosok kebapakan yang suka mengayomi anak muda.
Kenangan yang tak terlupakan Fadli Zon adalah saat Taufiq Kiemas berkunjung ke Fadli Zon Library beberapa waktu lalu. Taufiq Kiemas juga pernah menghadiahkan sebuah jam limited edition dengan kulit ikan pari.
"Kita semua juga mengenal beliau sebagai politisi dan negarawan yang gigih memerjuangkan Pancasila dan Empat Pilar Kebangsaan," tutur Fadli.
Meski sakit, Taufiq Kiemas masih menghadiri peringatan hari lahir Pancasila di Kota Ende, NTT, 1 Juni lalu. Satu contoh bagaimana kuatnya komitmen dan kegigihannya dalam menjaga Pancasila.
"Kami dari Partai Gerindra mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, dan juga kepada keluarga besar PDI Perjuangan," ucapnya.
Semangat dan kepedulian Tauafiq Kiemas bagi kokohnya nilai-nilai Pancasila di negeri ini, menurut Fadli, merupakan warisan luar biasa yang beliau tinggalkan.
"Selamat jalan Bapak Taufiq Kiemas. Semoga almarhum ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," doa Fadli Zon. (*)