TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Pol Djoko Susilo membantah pernah memerintahkan Bendahara Korlantas Polri Komisaris Polisi Legimo memalsukan tanda tangan Brigadir Jenderal Didik Purnomo terkait proyek pengadaan alat simulator SIM.
"Saya tidak pernah perintahkan Legimo," kata Djoko saat dipersilahkan Majelis Hakim bertanya maupun merespon keterangan saksi Didik Punomo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Sebelumnya, Didik Purnomo selaku Pejabat Pembuat Komitmen proyek simulator SIM menduga tandatangannya pernah dipalsukan Legimo demi mencairkan dana Simulator.
Menurut Didik, Legimo memalsukan tandatangannya berdasarkan perintah Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Namun, Djoko Susilo keukeuh membantah bahwa tidak pernah memerintahkan Legimo berlaku demikian. Djoko berdalih setiap tanda tangan yang dia terima selaku Kepala Korlantas Polri selalu dilengkapi dengan Berita Acara.
"Setiap tanda tangan kepada Kakorlantas itu harus lengkap sampai ada BAP-nya," kata Djoko.