Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengghargai sikap Partai Hanura yang mempertimbangkan akan walk-out dalam sidang paripurna, Senin (17/6/2013). Sidang Paripurna itu akan membahas kenaikan harga BBM.
"Itu bagian sikap politik, tetapi ini untuk kebaikan bersama. Tentu kita berharap apapun sikap yang diambil di paripurna semua pihak harus menghormati," kata Wasekjen Demokrat Saan Mustopa di Jakarta, Minggu (16/6/2013).
Saan juga menganggap wajar bila sidang paripurna nanti hujan interupsi. Sebab, interupsi merupakan hak konstitusional anggota dewan.
"Tetapikan DPR punya mekanisme, hak konstitusional anggota untuk mengambil keputusan. Itu tetap berjalan," katanya.
Anggota Komisi III itu berharap sebagai wakil rakyat, untuk menyampaikan pendapat dan interupsi, dengan cara-cara yang elegan, dan beretika.
Sebelumnya, Fraksi Hanura DPR RI memikirkan kemungkinan melakukan aksi walk out dalam sidang paripurna pengesahan UU APBN-Perubahan 2013 di gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/6/2013), lusa.
"Nanti kita lihat, tapi semua kemungkinan bisa terjadi," kata Sekretaris Fraksi Hanura DPR Saleh Husin kemarin.
Sidang Paripurna DPR soal pengesahan APBN-Perubahan 2013 akan dilakukan lusa di Dewan. Besar kemungkinan akan dilakukan voting terhadap rencana kenaikan harga BBM bersusbdi dan program BLSM yang mengundang pro dan kontra.
Menurut Saleh Husin, Hanura menolak kenaikan harga BBM bersubsidi sejak awal."Dan ​Hanura akan tetap konsisten menolak kenaikan harga BBM," kata dia.
Demokrat Hargai Rencana Sikap Hanura di Paripurna
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger