TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) menggelar puncak peringatan Hari Raya Trisuci Waisak, di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Minggu (16/6/2013).
Gelaran Trisuci Waisak 2557/2013 mengambil tema 'Kejujuran Pembangkit Kesejahteraan Bangsa'. Menurut Bhikkhu Dhammakaro Thera, penanggung jawab acara sekaligus Sekjen KASI, tema itu diambil karena nilai kejujuran amat vital, dan merupakan dasar serta titik awal terciptanya kesejahteraan.
"Tanpa sikap mental yang jujur, upaya mewujudkan kehidupan sejahtera akan sangat sulit. Saat kejujuran teraplikasi dalam tindakan, ucapan, dan pikiran, maka tidak akan ada lagi yang namanya korupsi, mengambil harta milik rakyat, berbohong, janji-ianji omong kosong, kebencian, itikad sesat, menghasut, dan provokasi jahat," tuturnya.
Bhikkhu Dhammakaro Thera melanjutkan, bila sikap mental yang dipenuhi dengan kejujuran dapat tercipta, cita-cita yang diimpikan, yaitu kehidupan bangsa yang sejahtera, niscaya dapat diwujudkan.
Untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran itu, paparnya, sepatutnya dimulai dari orang-orang yang memiliki pengaruh kepada orang lain. Di mana tindakannya mendapatkan perhatian dan berpeluang ditiru orang lain.
"Misalnya seorang pejabat yang merupakan orangtua bagi masyarakat, guru yang merupakan orangtua bagi siswa-siswi, tokoh dan pemuka agama sebagai orangtua bagi umatnya, dan orang yang lebih tua adalah orangtua dari mereka yang lebih muda," urainya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Waisak 2557 Tanagus Dharmawan menerangkan, kegiatan hari ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan sosial yang sebelumnya telah diadakan, seperti Malam Tabur Kebajikan dan
bakti sosial pengobatan gratis.
"Pengobatan gratis bekerja sama dengan Yayasan Setia Bakti Lestari dan digelar di tiga tempat, yaitu Tangerang Selatan, Tangerang, dan Karawang. Kegiatan ini melibatkan puluhan dokter umum dan dokter gigi dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat kurang mampu," jelasnya.
Acara puncak peringatan Perayaan Waisak 2557 Buddhis Era, juga dihadiri Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, serta Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Dkoko Wuryanto.
Trisuci waisak 2557 Buddhis Era yang tiba pada tanggal 25 Mei 2013, merupakan peringatan tiga peristiwa agung, yaitu lahirnya calon Buddha (boddhisatta) di dunia, pencerahan Agung (Siddhattha menjadi Buddha), dan Buddha mangkat (Buddha parinibbana). (*)