TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator aksi unjuk rasa keluarga besar PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning menyatakan tidak jadinya demonstrasi digelar di istana negara merupakan keputusan bersama para kader. Lagi pula menurutnya, bila jadi aksi di istana, presiden pun tidak ada ditempat.
"Tidak jadi ke istana adalah keputusan bersama teman-teman, lagi pula SBY juga tidak ada (di istana)," kata Ribka di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Ribka menuturkan, massa kader PDI Perjuangan ingin menyuarakan kepada pemerintah agar membatalkan kenaikan harga BBM. Menurutnya, banyak dampak yang akan ditimbulkan atas kenaikan harga BBM.
Ketua komisi IX DPR RI itu menyontohkan, kenaikan harga BBM akan menggerus daya beli masyarakat. Kenaikan harga BBM juga akan memukul industri dalam negeri yang akan berakibat meningkatnya kenaikan angka pengangguran.
"Kenaikan harga BBM juga akan meningkatkan angka kemiskinan," ujarnya.
Ribka pun menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa kembali jika pemerintah tetap akan menaikkan harga BBM. Dia pun akan menurunkan massa kader PDI P lebih banyak dari hari ini.
"Kami akan tetap melakukan penolakan kenaikan harga BBM dengan aksi unjuk rasa, jumlah massa pun akan lebih banyak dari hari ini," katanya.
Ribka Tjiptaning: Ke Istana Juga Tidak ada SBY
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger