TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) masih ada warga yang belum mengerti mekanisme pembagian bantuan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu.
Seperti yang dialami Jaelani, warga Cipayung, Depok itu mengaku sudah datang dan mengantre di salah satu kantor pos di kota Depok namun ternyata ia tidak bisa mengambil jatah BLSM karena kantor pos tersebut bukan lokasi dimana ia bisa mengambil BLSM.
"Saya tadi sudah kesana, ternyata bukan disitu tempatnya, saya pikir bisa di kantor pos mana saja," ujar pria berusia 58 tahun itu saat ditemui di Kantor Pos Cipayung,Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Ia sendiri merasa kecewa dengan informasi yang tidak jelas terkait pembagian BLSM, karena ia harus bolak-balik karena tidak mengetahui prosedur pembagiannya.
"Harusnya yang jelas dong, saya sudah kesana ternyata enggak bisa, sekarang disini juga udah penuh jadi enggak bisa," tuturnya.
Sementara itu seorang petugas polisi yang mengamankan proses pembagian BLSM di Kantor Pos Cipayung mengatakan seorang warga tadi sempat jatuh lemas saat tengah mengantri BLSM.
"Tadi ada seorang warga, jatuh lemas, dia memang katanya punya maag," ujar Ipda Sri Murniyati.
Namun ia mengatakan secara keseluruhan pembagian BLSM di kantor pos Cipayung berjalan dengan relatif lancar.