TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro Hayono Isman mengatakan, partai politik (parpol) sebagai wadah masyarakat untuk berdemokrasi, kadang justru membuat kecewa masyarakat.
Namun, keberadaan parpol masih memiliki posisi yang penting dalam pelaksanaan pesta demokrasi 2014.
"Walaupun tidak ikut politik praktis, kami mengikuti perkembangan politik. Kalau sampai demokrasi gagal hanya karena partai politik, kami ingin tetap berusaha dekat dengan partai politik," kata Hayono saat membuka Muspimnas Kosgoro, di Wisma MAS ISMAN, Jalan Teuku Cik Ditiro 34, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013).
Menurutnya, demokrasi di Indonesia membuat masyarakat kecewa. Karena itu, menurut Hayono, parpol harus menyadari posisi penting mereka dalam mewakili masyarakat.
"Ini adalah saat yang penting dalam rangka Pemilu 2014. Kita boleh kecewa dengan parpol, tapi jangan dibenci. Bagaimanapun, parpol adalah lokomotif demokrasi," tuturnya.
Hayono memaparkan, Kosgoro akan fokus pada kegiatan-kegiatan non-politik yang membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan sebagainya. (*)