TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Istiqlal Jakarta mengaku mendapat sumbangan dana dari kedutaan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dan PT Telkomsel untuk buka puasa selama bulan Ramadan 1434 H.
Alhasil, Istiqlal mengaku tidak mengeluarkan dana untuk buka puasa selama empat hari karena mendapat dana dari Uni Emirat Arab.
"Tanggal 11, 17, 20, 22 (Juli) kami mendapatkan sumbangan dari kedutaan Uni Emirat Arab," ujar Abu Hurairah, Wakasih Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, kepada Tribunnews, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Tahun sebelumnya, kata Abu, kedutaan Uni Emirat Arab hanya menyumbangkan dana untuk suplai dua hari buka puasa.
Sementara dari Arab Saudi dan PT Telkomsel, Istiqlal mendapat sumbangan kurma. Namun, Abu tidak bisa menyebutkan besar sumbangan dari Arab Saudi.
"Arab Saudi memberikan sumbangan kurma. Telkomsel menyumbang tiga ton (kurma)," kata Abu.
Selain itu, Istiqlal juga mendapatkan sumbangan dari jamaah yang disumbangkan melalui zakat fitrah.