TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Nanan Sukarna terlihat hadir dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta.
Entah bercanda atau serius, Nanan pun mengatakan kedatangannya dalam rangka menggalang dukungan dalam rangka pencalonan dirinya menjadi presiden.
"Saya mau merapat ke semua partai. Ada di semua partai, masuk ke semua partai. Saya cuma mau nyapres yang didukung semua partai," ujar Nanan sambil tersenyum di NasDem, Rabu (10/7/2013).
Nanan pun mengaku akan memilih calon wakil presiden yang berpotensi menang termasuk berpasangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Atau memilih menjadi wakil presiden jika calon presidennya kemungkinan besar menang.
"Beliau menang nggak? Kalau menang saya ikut," lanjut Nanan.
Jika ternyata tidak ada partai politik yang mendukung cita-citanya itu, Nanan pun siap menjadi tukang parkir. Profesi tersebut, kata dia, cukup menggiurkan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggaji tukang parkir Rp 4 juta / bulan.
"Kalo Capres nggak diterima, jadi tukang parkir Rp 4 juta kan lumayan. Ahok (Basuki T. Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta) kan mau bayar juru parkir Rp 4 juta, kan lumayan. Jadi ke mana saya siap. Wapres siap, tukang parkir siap, yang penting bermanfaat bagi masyarakat," tukasnya.
Sekedar informasi, Nanan akan pensiun dari dinasnya di kepolisian akhir Juli ini.