TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Partai Demokrat, Hayono Isman tak ikutan genit untuk mengajukan diri dalam bursa pencalonan presiden lewat konvensi yang digagas partainya. Ia mengaku secara kapasitas masih rendah.
"Saya belum bisa memberikan jawaban untuk ikut konvensi karena sedang melakukan konsutasi dengan senior di politik," ujar Hayono usai diskusi bersama mahasiswa di Universitas Jayabaya, Jakarta Timur, Kamis (11/7/2013).
Menurut Hayono, dirinya tahu diri karena dari segi intelektualitas masih rendah. Ia memperkirakan intelektualitas dirinya kemungkinan 0,01 persen. Inilah yang menjadi pertimbangan Hayono sebelum memutuskan ikut konvensi.
"Jadi, jangan sampai saya ikut tapi enggak siap nanti. Kalau pendukung tentunya selama ini bukan masalah. Tapi intinya ini adalah konvensi pertama kali yang diadakan Partai Demokrat. Saya ingin tahu dulu persis aturan aturan yang akan diterapkan," katanya.
Demi mematangkan keputusannya apakah untuk maju atau tidak sama sekali, Hayono merasa perlu berkonsultasi kepada para senior dan mentor politiknya, termasuk meminta masukan ke sejumlah DPD Partai Demokrat.
Meski masih meragukan dirinya, Hayono menilai sudah ada sejumlah kader yang pantas maju seperti Marzuki Alie. Ia meyakini Ketua DPR RI itu akan maju setelah mengobrol langsung dengan Marzuki. Menurutnya, Marzuki sudah sepantasnya ikut.