Laporan Ni Putu Dessy Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lutfhi Hasan Ishaaq, terdakwa kasus dugaan korupsi impor daging sapi, akhirnya angkat bicara mengenai kasus yang menimpanya.
Selama ini, Lutfhi terkenal irit bicara sejak kasusnya mencuat ke hadapan publik.
"Tampaknya ada pihak-pihak lain yang mendompleng di balik Ibu Elizabeth maupun di balik saya, maka terjadilah apa yang terjadi sekarang," ujar Lutfhi usai diperiksa KPK, Rabu (17/7/2013).
Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun menantang wartawan agar melontarkan berbagai pertanyaan.
"Ayo, apalagi? Mumpung saya mau ngomong," kata Luthfi
Lutfhi menegaskan, ia hanya membicarakan soal krisis daging sapi dengan direktur PT Indoguna Utama.
"Saya tidak pernah berbicara apapun," imbuhnya.
Lutfhi didakwa menerima uang suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth, sebagai imbalan jika berhasil melobi pejabat di Kementerian Pertanian, agar menyetujui penambahan kuota daging sapi.
Luthfi ditangkap oleh penyidik KPK di Kantor Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) PKS, 30 Januari 2013. (*)