TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Pusat Data Bersatu (PDB) menunjukkan jumlah swing voter pada Juni 2013 mengalami kenaikan signifikan menjadi 39.31 persen, jika dibandingkan dengan survei pada Januari 2013 yakni 28.6 persen.
Peneliti PDB, Agus Herta mengungkapkan, swing voter ini yang sampai survei dilakukan, belum memutuskan untuk memilih calon presiden dan partai politik untuk Pemilu 2014 nanti.
"Pada bulan Juni 2013 suara swing voter meningkat signifikan dari 28.6 persen menjadi 39.31 persen," ujar Agus dalam rilis survei, 'Indonesia Mencari Pemimpin,' di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Persepsi publik di atas terpotret dalam survei Pusat Data Bersatu terhadap 1200 responden di 30 provinsi di Indonesia selama 11 sampai 18 Juni 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan kuesioner terstruktur.
Dalam survei tersebut terekam, bahwa publik dominan mengharapkan partai politik memiliki sifat merakyat (45.13 persen), dan bersih dari korupsi (39.83 persen), ketimbang harus agamis (6.15 persen), nasionalis (4.77 persen), dan reformis (0.94 persen).
Secara elektabilitas, partai per Juni 2013 menempatkan PDI P (14.53 persen) dan Golkar (14.1 persen). Disusul Demokrat (9.4 persen), Gerindra (8.89 persen), NasDem (3.33 persen), PAN (2.56 persen), PKB (2.56 persen), PPP (2.31 persen), PKS (1.2 persen), Hanura (1.03 persen), PBB (0.34 persen), PKPI (0.09 persen).
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban