TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR mendorong adanya audit jalur Pantura. Sebab, perbaikan jalur Pantura sudah seperti proyek abadi.
"Bukan hanya puluhan tahun, sejak saya kenal Pantura setiap mau lebaran selalu ada renovasi, sehingga ini jadi kecurigaan, jangan sampai ini jadi obyek tetap orang-orang yang selama ini dapat keuntungan kalau jalan rusak. Kenapa enggak jauh-jauh dari lebaran?" kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/7/2013)
Ia mengatakan sejak lama permasalahan yang ada pada jalur Pantura adalah kelebihan kapasitas. Namun, Pramono menilai hal itu bukanlah alasan agar proyek tersebut terus terjadi.
"Saya menangkap kesan perbaikan sebelum lebaran itu seperti diproyekkan. Ini seperti orang kayak dapat THR saja," katanya.
Politisi PDIP itu meminta seluruh instansi terkait untuk bertanggung jawab atas persoalan tersebut. Apalagi proyek tersebut seperti dikebut menjelang lebaran dengan titik perbaikan di lokasi yang sama.
"Tetapi kan sudah 5 tahun ini saya engga lewat, dulu setiap tahun lewat, sehingga hapal betul casenya kurang lebih sama," katanya.