News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petualangan Bos Sejuta Pil Ekstasi

Anggita Akui Pernah Teleponan dengan Freddy dari Lapas

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Freddy Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Model majalah pria dewasa, Anggita Sari (22), membantah kekasihnya mendapat sejumlah fasilitas dan keistimewaan dari Lapas Klas IIA Narkotika Cipinang, termasuk berkomunikasi dengan telepon seluler atau handphone (hp).

Anggita mengaku dirinya selalu menukarkan KTP dengan kartu pengunjung dan meninggalkan seluruh barang bawaan, termasuk hp, saat mengunjungi Freddy di Lapas Cipinang.

Meski begitu, perempuan yang telah menjalin hubungan dengan Freddy selama sekitar tujuh bulan itu, mengakui pernah berbincang melalui hp dengan Freddy dari dalam lapas. Namun, ia tidak menjelaskan waktu dirinya berkomunikasi lewat ponsel tersebut.

"Dulu pernah komunikasi lewat ponsel. Tapi, setelah ada razia, diambil semua ponsel napi, saya sudah tidak komunikasi lagi lewat telepon," kata Anggita saat datang ke Lapas Klas IIA Narkotika Narkotika Cipinang, Jaktim, Jumat (26/7/2013).

Diberitakan, Freddy Budiman (36) merupakan pemain pengedaran narkotika internasional. Setidaknya, ia telah empat kali terlibat pengedaran bisnis narkoba.

Kasusnya terkini, Freddy terlibat pengaturan bisnis narkoba 1,4 juta pil ekstasi asal China dari dalam Rutan Cipinang. Dari kasus tersebut, pengadilan menjatuhkan hukuman mati dan mencabut sejumlah haknya, termasuk hak menelepon, setelah kedapatan memiliki 40 hp di dalam tahanan.

Dalam perjalanan masa hukumannya, Freddy terlibat hubungan asmara dengan beberapa perempuan. Yang terungkap terkini adalah Vanny Rosyanne dan Anggita Sari yang sama-sama berprofesis sebagai foto model majalah pria dewasa.

Setelah Freddy menjalin hubungan dengan Anggita, Vanny membeberkan ke media massa, bahwa dirinya pernah mengonsumsi sabu bersama dan "bercinta" dengan Freddy di dalam ruang khusus yang disediakan pihak lapas. Selain itu, Vanny mengakui bisa saling bertelepon dengan Freddy.

Kemenkumham menerjunkan tim dari Inspektorat Jenderal untuk menelusuri kebenaran "nyanyian" Vanny itu. Hasilnya, pengakuan Vanny ke media massa itu mendekati kebenaran.

Dan Kemenkumham langsung mencopot Thurman Hutapea dari jabatan Kepala Lapas Cipinang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini