Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ledakan yang berasal dari bom mengguncang Vihara Ekayana Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013), menyebabkan 3 orang terluka, mendapatkan reaksi dari Ketua BKSAP DPR RI Surahman Hidayat.
Surahman menjelaskan ledakan bom di Vihara Ekayana merusak kesucian bulan ramadhan. "Perbuatan seperti ini jelas bukan bersumber dari ajaran agama Islam," kata Surahman dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (5/8/2013).
Surahman mengecam tindakan tersebut, apalagi mengatas namakan agama. Politisi PKS itu meminta pihak kepolisian segera mengambil tindakan yang professional, agar segera dapat di identifikasi pelaku yang melakukan tindakan pengeboman di rumah ibadah tersebut.
Surahman melanjutnya agar semua pihak agar dapat menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi, dengan isu pertikaian yang terjadi di Myanmar antara Islam dan Budha. Anggota Komisi X menyakini baik agama Islam dan Budha memiliki ajaran yang sangat mendorong umatnya untuk menebarkan kasih sayang dan menghormati pemeluk agama lain.
"Bulan Ramadan adalah bulan kasih sayang, cinta dan kedamaian, kejadian seperti ini jelas tidak sesuai dengan semangat Ramadhan, perbuatan pengeboman di rumah ibadah jelas tidak dapat diterima dan dibenarkan, oleh konstitusi Negara dan ajaran agama," jelas Surahman