Tribunnews.com, JAKARTA - Mudik Lebaran membawa berkah bagi desa. Jutaan orang yang pulang ke kampung halamannya membawa triliuan uang dari perantauan. Ini jelas membawa manfaat bagi perekonomian desa secara umu,
"Pemudik yang membawa THR-nya ke kampung untuk berbagi kebahagiaan membuat Lebaran semakin semarak bersama keluarga. Namun tanpa disadari,juga menggerakkan pertumbuhan sektor riil di kampung," kata Wakil Ketua Komisi XI (Komisi Keuangan) DPR RI Andi Timo Pangerang kepada Tribunnews.com, Selasa (6/8/2013).
Menurut dia berkah THR yang ikut mudik ke desa membuat penjual bahan makanan, penjual pakaian,tempat wisata dan semua di kampung ikut kena berkahnya karena omzet meningkat.
"Transaksi keseharian yang dilakukan pemudik didaerahnya masing-masing menambah rezeki bagi pelaku usaha di kampung.Ada pengalihan transaksi perdagangan dari kota ke kampung seiring dengan mudiknya sebagian besar penduduk kota seperti Jakarta," kata dia.
Sebelumnya Pakar ekonomi sekaligus Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah mengatakan, mudik lebaran telah berkonstribusi dalam menciptakan redistribusi pendapatan ke daerah-daerah, tumbuhnya investasi di daerah serta mendukung terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Momentum lebaran dan tradisi mudik tidak hanya menjadi peristiwa sosial budaya dan religi. Tapi juga memberi manfaat ekonomi yang berimbas pada bergeraknya sektor riil.
Ia memaparkan, ritual mudik lebaran tahun 2013 diperkirakan akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi perekonomian di daerah. Setidaknya potensi dana yang mengalir ke daerah tahun ini diperkirakan mencapai Rp 90 triliun dari total pemudik yang mencapai 30 juta orang. (aco)