News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Vihara Ekayana

Polri Diminta Perkuat Intelijen

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre, Duri Kepa, Jakarta Barat, Pasca ledakan bom pada Minggu malam, Senin (5/8/2013). Terjadi ledakan bom berdaya ledak kecil dan sebuah bom yang tidak meledak di dalam vihara yang melukai tiga orang. Warta Kota/angga bhagya nugraha


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifudin Sudding meminta kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku peledakan di Vihara Ekayana, Jakarta Barat.

"Lebih dari itu, dari sisi preventif, Polri harus membenahi kinerja intelijen untuk mencegah potensi gangguan keamanan seperti itu," kata Sudding ketika dikonfirmasi, Rabu (7/8/2013).

Polri, kata Sudding, harus menunjukkan dan menjamin bahwa merekalah satu-satunya pihak yang diandalkan masyarakat untuk memenuhi rasa aman dan ketertiban.

"Pelaku bom jangan sampai merasa menjadi untouchable, tidak dapat tersentuh. Tindakan mereka telah menantang Polri dan masyarakat. Ini tidak bisa dibiarkan," kata Ketua Fraksi Hanura itu.

Sudding mengatakan ledakan bom di bulan Puasa dan terjadi di Vihara Ekayana sangat provokatif dan jika tidak direspon dengan cepat dan tegas akan mengundang reaksi beragam dari masyarakat. Kepolisian harus mampu memastikan terjaminnya keamanan dan ketentraman masyarakat dalam beribadah maupun dalam segala aktivitas.

"Kita juga tidak boleh menutup mata, potensi teror masih ada dan para pelaku mengembangbiakkan kebencian-kebencian. Oleh karena itu, intelijen Polri dan juga TNI menjadi ujung tombak antisipasi," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini