Laporan Wartawan Tribunnews.com Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas sipir Lapas Cipinang diduga mengetahui aktivitas pembuatan sabu, yang dilakoni Freddy Budiman selama berada di dalam lapas tersebut.
Dugaan tersebut, mencuat setelah Anggita Sari, model majalah dewasa dan dekat dengan terpidana mati Freddy Budiman, mengungkapkan gembong narkoba itu membuat sabu di dalam lapas.
"Aku tidak tahu di mana (ruang pembuatan sabu). Dia hanya bilang di dalam sel. Aku enggakboleh (masuk sel). Pintu masuk dari depan ke sel saja saya enggak tahu. Banyak yang anehgitu suasananya. Memang ada sipir, otomatis sambil kerja diawasin sipir," kata Anggita Sari, Rabu (07/08/2013).
Anggita mengakui, Freddy tak berani terlalu terbuka kepada dirinya terkait usaha haramnya tersebut. Menurutnya, itu kemungkinan karena dirinya mengenal baik keluarga Freddy.
"Karena saya dekat sama keluarganya mas Freddy, enggak berani blak-blakkan buka bisnisnya. Dia enggak pernah cerita. Mungkin dia takut aku ngadu ke ibunya. Malam saya telpon, dia bilang lagi kerja," tuturnya.
Meski menuturkan ada sipir yang mengawasi Freddy ketika membuat sabu, Anggita tidak mau mengatakan ada oknum lapas yang terlibat dalam produksi narkoba disana.
Meski baru mengetahui ada penggerebekan di Lapas Cipinang, Anggita menegaskan kegiatan Freddy selama disana memang membuat sabu.
"Saya ucapkan apa adanya. Waktu itu aku tanya, itu apa sih. Itu cairan yang bisa dibuat, dibentuk jadi sabu. Kata dia (Freddy) begitu," ceplosnya.